Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan berupa motor kepada para Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan penyuluh yang telah mendistribusikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, menyusui dan non-PAUD, untuk apresiasi dan bentuk dukungan atas kerja keras di lapangan.
Ditemui setelah melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji mengatakan para penyuluh KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta TPK berperan penting dalam memastikan MBG tersalurkan secara tepat sasaran dari rumah ke rumah.
"Bapak Presiden tadi menyampaikan akan memberikan bantuan motor kepada seluruh penyuluh di Indonesia untuk meringankan kerja dalam mendistribusikan MBG. Motor ini khusus para penyuluh KB dan PLKB," ujar Wihaji.
Wihaji menyampaikan bantuan motor tersebut, kemungkinan akan berupa motor listrik untuk mempermudah mobilitas para penyuluh untuk mendistribusikan MBG.
Selain itu, Presiden juga meminta agar para penyuluh terus diperkuat kapasitasnya melalui edukasi dan sosialisasi program-program BKKBN, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Terkait dengan anggaran yang akan digunakan, Wihaji menyebut bahwa akan menyerahkan semua keputusan kepada Presiden.
"Saya tugasnya sebagai pembantu Beliau, nanti mendistribusikan kepada siapa dan biar kelihatan manfaatnya kepada rakyat Indonesia," jelasnya.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo dan Wihaji juga membahas terkait pendistribusian MBG khusus ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD. Saat ini, Indonesia memiliki 597.898 TPK, di mana 42.163 TPK membantu untuk distribusi MBG khusus.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memerintahkan untuk memberikan edukasi terkait program Keluarga Berencana.
